Oleh : Robby Alexander Sirait
Pemberian grasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada salah seorang terpidana kasus narkoba, Deni Setia Maharwa, masih menjadi perdebatan. Pemerintah mengungkapkan pemberian grasi kepada Deni dilatarbelakangi kondisi ekonomi Deny yang lemah, yaitu dia harus mencicil mobil.
“Di sini dia terpaksa menerima (jadi kurir) karena dia ingin mencoba mengatasi permasalahan ekonominya,” ujar Menkum HAM Amir Syamsuddin. Amir melanjutkan permasalahan ekonomi yang memaksa Deny menjadi kurir narkoba adalah tagihan cicilan mobil. “Karena pada saat itu dia harus membayar cicilan mobil Rp 40 juta. Jadi di sini kita melihat dia adalah orang dari ekonomi rendah,” kata pria yang memulai karier sebagai pengacara ini. Continue reading “Menggugat Terminologi “Ekonomi Rendah” Menteri Amir Sebagai Salah Satu Alasan Pemberian Grasi”